Jumat, 29 Agustus 2008

Idealisme Kuldesak Dan Berhala Dunia

Idealisme Kuldesak Dan Berhala Dunia

Oleh: Gatot Aryo

Masyarakat Indonesia saat ini di penuhi oleh gejolak pemikiran yang sangat bervariasi dan bermacam-macam..., terkadang kita bingung di antara jutaan pemikiran manusia di Negeri ini...pikiran mana yang bagus dan dapat kita ambil sebagai sebuah acuan atau pedoman dalam hidup kita. Gotapi punya tips-tips simple dalam memahami fenomena-fenomena seperti itu..., pertama kalau anda membaca atau mendengar pemikiran-pemikiran tersebut..., lihat dulu secara empiris atau kenyataan. Apakah pemikiran mereka sesuai dengan ke-nyataan di lapangan (Maksudnya antara teori yang diungkapkan dengan praktek yang dilaksanakan), atau justru bertolak belakang (Antara teori dan prakteknya). Dan apabila bertolak belakang lebih baik lupakan saja.

Yang kedua, apakah mereka mengeluarkan ide atau pemikiran tersebut..., contoh atau tindakan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-harinya sesuai dengan apa yang ia katakan atau justru sebaliknya (Ucapan dan tindakannya berbeda). Contoh kecil saja..., misalnya ada orang yang dalam pemikiranya membela rakyat kecil, orang miskin...bahkan mensejahterakan rakyat. Tetapi dalam kehidupan sehari-harinya ia sangat sering berfoya-foya..., sangat cinta akan uang dan harta..., kehidupannya megah dan mewah..., dan apabila ada pengemis atau orang miskin yang datang kerumahnya...untuk meminta sesuap nasi. Mereka bukannya membantu dan menolong agar pengemis tersebut dapat keluar dari kemiskinan, misalnya memberi modal buat usaha..., tetapi justru di usir, di maki-maki bahkan berbohong dengan mengatakan “Saya tidak punya uang!,” saya kira orang seperti ini ucapanya lebh baik tidak usah di dengarkan. Dan contoh-contoh lain...yang kita temukan bertolak belakang antara teori dan praktek , atau antara ucapan dan tindakan.

Dengarlah..., ucapan atau pemikiran orang-orang yang dalam kenyataannya...memang sudah dapat dilaksanakan, bukan sebaliknya. Juga pastikan ucapan itu sesu-ai dan terimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Kenapa...?, karena banyak orang-orang di Indonesia ini menggunakan cara-cara destruktif atau menipu. Pada awalnya ucapannya setinggi langit memuji dan membela rakyat, tetapi akhirnya...tetap menjadi budak-budak uang dan kekuasaan. karena itu Bangsa kita baru akan bangkit apabila tujuan hidup para pejabat dan rakyatnya bukan Uang, Kekuasaan dan Wanita. Tetapi tujuan mereka adalah keadilan, kesejahteraan dan kebenaran Ilahi.

Karena menurut Penulis manusia di Dunia ini...sudah banyak yang tidak memiliki Tuhan. Bukan mereka tidak berAgama atau Ateis. Mereka memiliki Agama seperti Islam, Kristen, Hindu, atau Agama-agama lain..., tetapi mereka lupa pada Tuhannya...Tuhan yang maha Esa, yang menguasai seluruh Langit dan Bumi. Yang mereka sembah saat ini hanyalah tiga berhala..., yang banyak di jadikan sesembahan umat manusia di Dunia sekarang.

Berhala tersebut yang pertama. Adalah berhala kekuasaan..., banyak sekali manusia di dunia ini yang menjadikan kekuasaan sebagai berhala, bahkan bisa di sebut Tuhan mereka. Mereka menjadikan kekuasaan sebagai tujuan hidupnya, misalnya ingin menguasai Dunia, Negara dan lain-lain. Untuk menjadi Presiden seseorang rela menggunakan berbagai macam cara..., entah cara itu baik atau buruk, berdosa tau tidak, menyengsarakan orang atau tidak..., yang penting jabatan Presiden harus mereka dapatkan, walaupun harus menipu, membunuh, memfitnah. Mereka lupa pada Tuhannya..., larangan-larangan Agama..., yang ada dalam hatinya cuma satu yaitu bagaimana kekuasaan tersebut bisa mereka dapatkan. Dan orang-orang seperti ini bisa di sebut golongan penyembah “Berhala Kekuasaan”.

Berhala yang kedua. Adalah berhala Uang..., banyak orang di dunia ini yang tergila-gila terhadap uang..., uang adalah segala-galanya bagi mereka. Dengan uang seo-rang manusia dapat bersujud dan menyembah-nyembah, hanya karena uang seorang manusia rela melakukan apapun. Walaupun yang dia lakukan itu bertentangan dengan perintah dan larangan Tuhan. Yang ada dalam hatinya adalah uang, dan tujuan hidupnya hanyalah uang semata. Mereka-mereka ini bisa disebut golongan penyembah “Berhala Uang”.

Berhala yang ketiga adalah berhala Wanita..., banyak orang yang saat ini yang menyembah-nyembah pada Wanita (Pornografi, “Cinta” atau Seksualitas), hal itu bisa terjadi apabila ia menempatkan Wanita tersebut diatas Tuhannya. Dengan mengatakan “Aku tidak Bisa hidup hidup dan akan mati tanpa mu!” atau “Aku tidak bisa melupakan diri mu setiap detik dan setiap saat!” sedangkan Tuhannya tidak pernah ia ingat, dilupakan dan tidak di Perdulikan sama sekali. Sedangkan Tuhannya... telah menciptakan dan memberinya rezeki serta kasih sayang yang abadi dan sejati...masa di cuekin. Golongan seperti bisa di kategorikan sebagai penyembah “Berhala Wanita”.

Kesimpulannya Kekuasaan, Uang dan Wanita (pornografi atau cinta) ...saat ini telah menjadi berhala di Dunia..., yang popularitasnya menyaingi Tuhan. Dan menurut Gotapi tiga berhala ini lebih berbahaya dari berhala-berhala lain yang tersebar di Dunia ini. Manusia saat ini banyak terlena oleh tiga hal tersebut, karena itu jangan pernah sekali-kali kita hanya bisa memaki-maki para Penguasa di Negeri ini...! Kalau seandainya kita berada pada posisi seperti mereka...?, kita masih akan melakukan hal yang sama. Sebab saat ini kita masih menjadikan Uang, Kekuasaan dan Wanita sebagai tujuan hidup kita...?! bukan sebagai alat untuk mencapai kehendak Sang Pencipta. Bagi Penulis kira hal-hal simple seperti ini lah yang perlu kita pahami dan renungi kembali...agar segala tindakan dan pergerakan kita tidak salah kaprah.

Tidak ada komentar: